Selasa, 25 Maret 2014

Engineering Students, We are The Future Leader!



Tulisan ini sebenarnya saya tujukkan untuk Youth Leader Blogging Competition, tapi, ini juga menjadi curahan hati saya setelah hampir 7 bulan menjadi mahasiswa Teknik.
Teknik? Fakultas Teknik? Apa sih yang kalian pikirkan ketika pertama kalian mendengar kata Fakultas Teknik? Pasti Fakultas yang banyak mempelajari tentang teknik-teknik pembuatan suatu elemen menjadi produk dan dipandang sulit oleh masyarakat pada umumnya. Lalu, apa yang kalian pikirkan ketika pertama kali mendengar "Mahasiswa Teknik"? saya yakin kalian yang mendengarnya pasti akan berkata.. "Wah yang tiap hari kuliahnya pakai celana jeans, kaos, dan sepatu kets, ya?" atau "fakultas yang mahasiswa ceweknya hanya 1 banding 10, ya?" Ini sudah terngiang benar di benak saya sejak di bangku sekolah, tapi... tidak tahu kenapa saya terjerumus ke dunia 'perteknikan' yang kata orang sih 'sangat berat'. 
Saya diterima melalui jalur PMDK di Teknik Industri Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya saya akan menjadi seorang mahasiswa teknik, karena sejak kecil saya mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter, yang entah mengapa seiring beranjak dewasa saya berganti haluan menjadi seorang pengacara dan kemudian menjadi seorang diplomat yang suatu hari akan membawa harum nama bangsa Indonesia di mata dunia dan berkeliling dunia demi tugas negara. Tapi... itu semua sirna. Pada akhirnya saya banting setir dan 'terjerumus' menjadi seorang mahasiswa teknik yang mungkin sudah dipertemukan oleh takdir. Hehehe.
Awalnya, saya masih kurang nyaman dengan sistem perkuliahan. Ya, wajarlah namanya juga proses 'move on' dari anak Siswa ke MAHAsiswa. Tapi, setelah beberapa bulan manjadi mahasiswa, saya mulai merasakan 'keasikan' dari esensi kata mahasiswa. Apalagi, saya mulai jatuh cinta dengan teknik, Ya, teknik industri tepatnya. 
Pernah terbayang, apasih Teknik Industri itu? Ya, mungkin bagi orang awam belum terlalu akrab dengan Teknik Industri, ya mungkin karena kebanyakan orang hanya mengenal Teknik sipil, Teknik mesin, Teknik elektro dan teknik lainnya tanpa tahu apa dan bagaimana saja teknik industri itu. Menurut saya... teknik Industri itu susah-susah sulit. Kenapa? Karena mempelajari banyak sekali hal! Pernah terbayangkan tidak anak teknik yang juga mempelajari Ekonomi, Akuntansi, Psikologi, Bisnis? Lho kok bisa? Ya bisa dong, karena kami The Real Engineer and also The Future Leader!
Apakah kalian tahu teknik pembuatan Kursi, pulpen, sepeda? Ya, kami pastinya tahu, dan bahkan kami menghitung sendiri estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi. Keren kan? Teknik Industri juga mempelajari tentang Cara me manage pekerja di pabrik, waktu operasi produk, dll. Itu kenapa Mahasiswa Teknik Industri pun dikatakan sebagai calon manager karena mampu memanage dan menghasilkan suatu produk. Bisa dikata, Lulusan Teknik industri itu sangat mandiri dan berkompeten dalam merancang, menciptakan hingga memanage suatu produk. Suatu syarat yang komplit yang dibutuhkan seorang leader dimasa depan agar tidak kalah saing di era globalisasi yang sangat pelik ini. 
Praktik kepemimpinan pun sangat dibutuhkan sejak masa masih menjadi mahasiswa. Caranya? Bergabunglah di himpunan. Himpunan sangat berguna untuk bekal seorang calon lulusan teknik dan seorang pemimpin karena disini kita diajarkan bagaimana caranya menjadi seorang mahasiswa aktif yang berani menyuarakan aspirasinya tanpa mengenal kata malu untuk berbuat lebih dibandingkan mahasiswa lain. Saya jadi teringat kata-kata yang pernah saya kutip dari sebuah buku. "Bila ingin suaramu didengar, maka jadilah orang" Maksudnya, kamu harus menjadi orang yang mendapatkan perhatian/terkenal karena prestasi agar suaramu didengar.
Jadi, beranikah kalian menjadi The Future Leader? I am ready for the next Future Leader!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.

Selasa, 25 Maret 2014

Engineering Students, We are The Future Leader!



Tulisan ini sebenarnya saya tujukkan untuk Youth Leader Blogging Competition, tapi, ini juga menjadi curahan hati saya setelah hampir 7 bulan menjadi mahasiswa Teknik.
Teknik? Fakultas Teknik? Apa sih yang kalian pikirkan ketika pertama kalian mendengar kata Fakultas Teknik? Pasti Fakultas yang banyak mempelajari tentang teknik-teknik pembuatan suatu elemen menjadi produk dan dipandang sulit oleh masyarakat pada umumnya. Lalu, apa yang kalian pikirkan ketika pertama kali mendengar "Mahasiswa Teknik"? saya yakin kalian yang mendengarnya pasti akan berkata.. "Wah yang tiap hari kuliahnya pakai celana jeans, kaos, dan sepatu kets, ya?" atau "fakultas yang mahasiswa ceweknya hanya 1 banding 10, ya?" Ini sudah terngiang benar di benak saya sejak di bangku sekolah, tapi... tidak tahu kenapa saya terjerumus ke dunia 'perteknikan' yang kata orang sih 'sangat berat'. 
Saya diterima melalui jalur PMDK di Teknik Industri Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya saya akan menjadi seorang mahasiswa teknik, karena sejak kecil saya mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter, yang entah mengapa seiring beranjak dewasa saya berganti haluan menjadi seorang pengacara dan kemudian menjadi seorang diplomat yang suatu hari akan membawa harum nama bangsa Indonesia di mata dunia dan berkeliling dunia demi tugas negara. Tapi... itu semua sirna. Pada akhirnya saya banting setir dan 'terjerumus' menjadi seorang mahasiswa teknik yang mungkin sudah dipertemukan oleh takdir. Hehehe.
Awalnya, saya masih kurang nyaman dengan sistem perkuliahan. Ya, wajarlah namanya juga proses 'move on' dari anak Siswa ke MAHAsiswa. Tapi, setelah beberapa bulan manjadi mahasiswa, saya mulai merasakan 'keasikan' dari esensi kata mahasiswa. Apalagi, saya mulai jatuh cinta dengan teknik, Ya, teknik industri tepatnya. 
Pernah terbayang, apasih Teknik Industri itu? Ya, mungkin bagi orang awam belum terlalu akrab dengan Teknik Industri, ya mungkin karena kebanyakan orang hanya mengenal Teknik sipil, Teknik mesin, Teknik elektro dan teknik lainnya tanpa tahu apa dan bagaimana saja teknik industri itu. Menurut saya... teknik Industri itu susah-susah sulit. Kenapa? Karena mempelajari banyak sekali hal! Pernah terbayangkan tidak anak teknik yang juga mempelajari Ekonomi, Akuntansi, Psikologi, Bisnis? Lho kok bisa? Ya bisa dong, karena kami The Real Engineer and also The Future Leader!
Apakah kalian tahu teknik pembuatan Kursi, pulpen, sepeda? Ya, kami pastinya tahu, dan bahkan kami menghitung sendiri estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi. Keren kan? Teknik Industri juga mempelajari tentang Cara me manage pekerja di pabrik, waktu operasi produk, dll. Itu kenapa Mahasiswa Teknik Industri pun dikatakan sebagai calon manager karena mampu memanage dan menghasilkan suatu produk. Bisa dikata, Lulusan Teknik industri itu sangat mandiri dan berkompeten dalam merancang, menciptakan hingga memanage suatu produk. Suatu syarat yang komplit yang dibutuhkan seorang leader dimasa depan agar tidak kalah saing di era globalisasi yang sangat pelik ini. 
Praktik kepemimpinan pun sangat dibutuhkan sejak masa masih menjadi mahasiswa. Caranya? Bergabunglah di himpunan. Himpunan sangat berguna untuk bekal seorang calon lulusan teknik dan seorang pemimpin karena disini kita diajarkan bagaimana caranya menjadi seorang mahasiswa aktif yang berani menyuarakan aspirasinya tanpa mengenal kata malu untuk berbuat lebih dibandingkan mahasiswa lain. Saya jadi teringat kata-kata yang pernah saya kutip dari sebuah buku. "Bila ingin suaramu didengar, maka jadilah orang" Maksudnya, kamu harus menjadi orang yang mendapatkan perhatian/terkenal karena prestasi agar suaramu didengar.
Jadi, beranikah kalian menjadi The Future Leader? I am ready for the next Future Leader!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar